Selasa, 07 Agustus 2012

CLAMPING

PRINSIP DASAR PENGEKLEMAN

1.Benda kerja harus dipegang dengan kuat pada saat operasi pengerjaan
2.Mudah dalam pemasangan dan pelepasan benda kerja, sehingga memerlukan waktu seminimal mungkin
3.Clamping mampu menahan getaran yang terjadi
4.Clamping tidak merusak benda kerja.



ARAH GAYA POTONG PAHAT
Arah gaya pemotongan dan letak locator harus menjadi pertimbangan untuk menempatkan clamping

TIPE-TIPE CLAMP


CAM
TOGGLE
SCREW

HIDRAULIC CLAMP
TINJAUAN EKONOMI
lAdanya pertimbangan antara biaya fixture yang dibuat dengan keuntungan yang nantinya akan didapat
lDalam hubungannya antara kompleksitas desain dengan produktifitas pemakaian, maka fixture dapat dibagi menjadi 4 tingkatan (Henricksen, Erick K)
l4 tingkatan tersebut adalah :
lProduksi lot sampai 40 produk, membutuhkan tipe fixture sesederhana mungkin yang dioperasikan secara manual dengan sekrup atau nok yang digerakkan dengan tuas klem.
l
lProduksi lot dari 40 -100 produk, untuk ini dipakai peralatan pencekam dengan gerakan cepat untuk pengekleman tunggal atau jamak. Yang dimaksud dengan pengekleman jamak adalah gerakan dari beberapa klem secara serentak  untuk memegang satu benda kerja atau pengekleman serentak untuk beberapa benda kerja dalam satu fixture.
l
lProduksi lot dari 100 sampai 1000 produk, untuk ini diperlukan peralatan pencekam penghemat waktu yang didesain secara baik. Bila mungkin digunakan sistem pengekleman jamak dimana dioperasikan secara hidrolis atau pneumatis.
l
lProduksi lebih dari 1000 produk, prinsipnya sama dibutuhkan peralatan pencekam yang dioperasikan dengan daya hidrolis atau pneumatis, tetapi dengan perbaikan sistem kontrol komponen-komponen gerakan klem yaitu dengan sistem elektris baik secara remote control atau semi automatic control.

l

lPERKIRAAN KEUNTUNGAN
lKeterangan :
¡jumlah produksi per tahun  ( N )
¡penghematan upah buruh per produk ( s )
¡overhead upah buruh ( L )
¡harga fixture  ( C )
¡bunga modal per tahun  ( i )
¡ongkos perawatan fixture per tahun   (u )
¡pajak, asuransi dan lain-lain per tahun  ( t )
¡jumlah tahun yang dibutuhkan atau perkiraan untuk melunasi harga fixture  ( a )
¡nilai sisa dari fixture lama bila diganti baru  ( S )
a. Penghematan tahunan :
      X = N . s ( 1 + L )
b. Biaya pemakaian tahunan :
      Y = C ( i + u + t + 1/a )
c. Bila fixture baru menggantikan yang lama :
      Yf = C ( i + u + t + 1/a ) + S

lŸKesimpulan keuntungan
ŸDari tiga persamaan diatas dapat disimpulkan apakah a < / = / > b atau c, 
jika a < b berarti rugi,
la = b berarti BEP dan
ljika a > b berarti untung.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar